Minggu, 25 Mei 2014

Packing 15 menit untuk 1 Bulan


"Kita jadi berangkat malam ini ya!"
"Apa.......!"

Begitulah kira-kira kagetnya saya ketika diharuskan berangkat malam itu juga untuk Kuliah Kerja Nyata selama 1 bulan. Saya mendadak panas dingin. Belum nyiapin apa-apa men. Stres deh rasanya. Coba bayangkan dulu waktu mau backpacker-an ke Semarang-Jogja aja saya packing bisa 2 jam. Lah ini buat K2N selama sebulan saya kudu bisa packing selama 15 menit. Kondisi badan saya juga kurang fit efek pembekalam di Tanjung Priok. Tapi mengingat sudah banyak hal yang saya korbankan untuk ikut ini maka saya dengan perasaan cemas memasukan apa saja ke dalam tas. Hebatnya lagi saya masih sempat ke Hypermart Detos tuk beli celana dalam disposable. Saya pastikan muatan saya hanya 10 kg. Supaya badan tetap fit saya makan ayam goreng di Mahali. Disitu ternyata ada si Fidinila rekan psikologi yang ikut K2N juga. Kita ketawa cemas aja pas ketemu.

Singkat kata jam 11 malam saya menembus Hutan UI sendirian demi ke rektorat. Eh sial banget ngeliat anak-anak K2N pada bawa barang banyak banget. Sontak saya tinggalkan tas dan kembali ke kost-an saya. Saya kesal dan mengambil tas lagi tuk diisi semua barang yang mungkin diperlukan mulai dari obat nyamuk sampai kerupuk udang.

Balik lagi ke rektorat bantu-bantu packing dan siaplah kita berangkat. Eh iya saya mau cerita jadi di kelompok saya terdiri dari saya sendiri Renaldi Wicaksono (F.Psikologi), Filipus Dasawala (F. Kedokteran), Eka Wahyu Irianti (F. Keperawatan), Eko Burhanudin (F.Mipa), Hilwa Salami (F.Mipa), Brigitta (Sastra Korea), Dea Adhicita (F.Psikologi), Firman Suryani (F.Isip Sosiologi), Susi Sakti (Komunikasi), Dewi Nurngaeni (Sastra Jerman) serta 2 orang pembimbing yaitu Adhi Rahman (F.Ekonomi), dan Mas Dewa Bintamur (Dosen F.Psikologi). 

 
Depok-Soetta Airport-Bali-Kupang


Saya bersyukur salah satu dari rekan satu tim ini ada anak kedokteran. Apalagi kami di targetkan untuk ditempatkan di Pulau Liran, Wetar. Sebuah pulau yang cukup terisolasi dari pusat Indonesia. Informasi yang kami dapatkan di internet mencantumkan bahwa pulau ini merupakan daerah endemik malaria dan kusta. Kondisi demikian tentunya membuat kami sedikit was-was. Namun, dari awal memang kami sudah bertekad untuk siap ditempatkan dimana saja.


*Renaldi Wicaksono*

Jalan-Jalan Gratis ke Pulau Terdepan Indonesia


" Eh loe mau Jalan-jalan gratis ke luar negeri gak ?"
"Basi banget deh"
" Ehm Gimana kalau ke Pulau Terdepan Perbatasan Indonesia?
" Woww itu sih gue mau buanget"


Gimana sih caranya jalan-jalan gratis keliling Indonesia. Pada masa itu saya sedang gila-gilanya sama dunia backpacker. Makanya begitu melihat sebuah poster dimana ada peta Indonesia dari Sabang sampai Merauke serta ditandai titik-titik pulau terdepan Indonesia langsung membuat saya diam terpaku.

Kuliah Kerja Nyata UI 2010


Tak kurang ada 12 Pulau Terdepan Indonesia yang akan jadi lokasi Kuliah Kerja Nyata UI 2010. Pulau-pulau itu adalah :

  1. Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Propinsi Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Negara Philipina (melanjutkan program K2N 2009);
  2. Pulau Sebatik,  Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimatan Timur yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia;
  3. Entikong, Kabupaten Sanggau, propinsi Kalimatan Barat yang berbatasan dengan Negara Malaysia;
  4. Pulau Subi Kecil, Kabupaten Natuna, Propinsi Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Negara Malaysia;
  5. Kota Sabang, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang berbatasan dengan laut bebas dan Negara India;
  6. Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan laut bebas dan Negara Australia;
  7. Kecamatan Sota dan Kecamatan Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Propinsi Papua yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini;
  8. Pulau Bepondi, Kabupaten Biak Numfor, Propinsi Papua yang berbatasan dengan  laut bebas dan Negara Amerika Serikat;
  9. Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku yang berbatasan dengan Negara Australia;
  10. Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Propinsi Maluku yang berbatasan dengan Negara Timor Leste; 
  11. Pulau Berhala, Kabupaten Lingga, Propinsi Kep. Riau yang berbatasan dengan Negara Malaysia.
  12. Pulau Morotai, Kabupaten Morotai, Propinsi Maluku Utara yang berbatasan dengan laut bebas.

Gilaaaa buanyak banget kan Pulau-pulaunya. Rugi banget kalau saya gak ikutan kesempatan ini. Namun bukan UI namanya kalau tidak membuat kegiatan ini jadi sangat bergengsi. Ternyata kita yang mau ikutan kegiatan K2N ini kudu wajib ikut berbagai macam tes dengan sistem gugur.

Apa aja sih tesnya:
1. Esai
Jadi anak UI yang mau ikut K2N mesti wajib bikin Esai dengan panjang maksimal 10 halaman mengenai program apa yang bakalan dijalani pas K2N. Saking niatnya saya membuat esai sepanjang 10 halaman mengenai program kuliner. Alhamdulillah lolos mengalahkan ribuan esai lainnya.

2. Wawancara
Ini sesi yang bikin deg-degan. Saya masih ingat pernah gagal total waktu sok-sok-an ikutan abnon. Hahaha.. makanya demi ikut wawancara ini saya minta tips ke teman-teman. Wawancaranya sih berdasarkan kasus-kasus. Misalkan
"ketika daerah ada konflik, apa yang akan kamu lakukan?"
Saya jawabnya "Saya akan berdiskusi dengan ketua adat masing-masing untuk mecari jalan keluar yang terbaik. Selain itu sebagai peserta K2N saya sadar posisi saya seperti apa. Saya juga harus menjaga keselamatan diri saya sendiri".
Kemudian si Ibu kembali bertanya "Kamu sanggup bila kita akan menghadapi kesulitan bahan makanan, kapal susah berlayar. Berminggu-minggu. Apa yang akan kamu lakukan?".
"Oh saya akan membawa makanan misalkan Sozzis"

Sumpah itu jawaban ngalor ngidul efek kebawa iklan sozzis-nya si Dedi Mizwar. Si ibu langsung menunjukan muka bingung. Untung langsung saya tambahin jawaban
"Saya selama ini sudah sering pergi backpacker-an. Saya pernah ke Ujung Genteng, Ujung Kulon. Situasi kekurangan bahan pangan sudah biasa saya hadapi".

Fyuh si Ibu kembali tersenyum. Alhasil saya lolos ke tahap selanjutnya.

3. Tes Fisik Tahap 1
Tesnya ada dua yaitu lari dan berenang. Tes lari dilaksanakan di UI yang berefek saya jatuh, tapi dengan semangat 45 lanjut lari. Tes yang rada bikin shock yaitu renang. Bukan renang di kolam renang yah tapi di laut beneran men.... !!
Coba deh loe bayangin jam 3 pagi kita disuruh dateng ke rektorat tuk ngumpul dan gak dikasih tau bakalan renang dimana. Naik bikun dibawalah kita semua ke daerah namanya Tanjung Pasir. Sumpah tuh pantai jelek banget. Disana udah ada TNI menanti kita untuk tes renang. Setelah dikasih penjelasan bla-bla-bla akhirnya masing-masing berenang deh dari tengah laut ke daratan. Itu air laut udah saya telan berapa kali. Demi ikut K2N apapun deh saya lakukan. Alhamdulillah lolos tahap ini

4. Pembekalan K2N
Selama 1 bulan penuh kita diberi materi dan membuat materi buat apa yang akan kita kasih ke masyarakat. Disini kita benar-benar dituntut untuk bisa memimpin diri sendiri. Kenapa demikian karena setiap orang akan jadi ketua untuk programnya masing-masing. Jadi dalam 1 kelompok ada 10 orang dengan 10 program. Ngerti kan maksud saya. Nah masing-masing orang akan kumpul ke setiap programnya. Ajaibnya kita yang satu kelompok belom tau bakalan ditaro di pulau mana. Selain itu bekerja dengan 12 fakultas yang berbeda membuat saya seperti menjadi anggota DPR. Dalam masa-masa pembekalan ini juga saya membuat salah satu keputusan paling penting dalam hidup saya yaitu menolak tawaran skripsi 3 1/2 tahun. Menurut saya ngapain coba kuliah cepat-cepat, sedangkan ada tawaran besar untuk mengabdi di pulau terpencil.

5. Tes Fisik Tahap II
Jadi awalnya kita tuh gak tau mau dibawa kemana sama para mentor. Ternyata kita dibawa ke Pulau Dayung, Tanjung Priok. Ini tuh pulau gudang amunisinya TNI AL. Saya kaget loh berangkat subuh-subuh dari UI Depok, eh ternyata balik maning ke kawasan rumah saya di Tanjung Priok. Selain itu juga baru tau banget ada Pulau Dayung. Nah pembekalan kali ini tuh dijelasin sama TNI AL mengenai dasar-dasar keselamatan kalau kapal tenggelam. Selain itu yang bikin shock pagi-pagi kita disuruh olahraga, manjat tali, , siangnya nyebur di laut Tanjung Priok, dan simulasi perahu karet terbalik. Menurut saya pembekalan oleh TNI AL ini sangat-sangat berharga. Beruntung banget deh jadi anak K2N UI.


Tanjung Pasir Challenge



*Renaldi Wicaksono*

Anak UI

Banner anakUI.com

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

A man who loves to travel, likes to watching movie, and swimming. Feel free to ask me anything in my twitter account @renaldiwicaks .

Tweet