Rabu, 02 April 2014

Ujung Kulon "UNESCO Best World Heritage"




Ujung Kulon merupakan salah satu Destinasi paling keren yang pernah saya jelajahi. Namanya juga Taman Nasional yang sudah masuk dalam UNESCO WORLD HERITAGE berarti nih tempat udah diakui secara Internasional. Trus ada apa aja sih di Ujung Kulon :


UI Backpacker Community in Ujung Kulon

Enjoy The Sunset

UNESCO BEST WORLD HERITAGE

Heri UGM, Me and also the Sailorman

Snorkling in Badul Island

Karang-karang cantik

it's me in Peucang Island Ujung Kulon

 
-      
  •  Bila Anda ingin merasakan sensasi tinggal di kebun binatang, jawabannya ada di Pulau Peucang. Di sekeliling Guest House yang saya inapi ada rusa, babi, dan monyet yang bebas berkeliaran. Bahkan ketika perahu saya baru mendarat, dengan lucunya seekor monyet merebut bungkusan makanan yang saya pegang. Agak shock sih waktu itu, tapi makin seru kan. Selain itu kita juga bisa ngasih makan rusa. Trus pas malem seru banget tidur di dermaga dihiasi milyaran bintang-bintang di langit. Seriusan baru kali ini gue bisa lihat samudera bintang di langit dengan sangat-sangat-sangat unbelievable.
  • Pulau Badul, ini pulau unyuu banget. Kecil, mungil, dan kalau laut pasang bakalan ngilang. Yang paling spektakuler dari pulau ini tuh pemandangan bawah lautnya yang masih terjaga baik 
  • Pulau Handeleum, di Pulau ini bisa kayaking. Kalo beruntung bisa nemu uler gantung di pohon.
  • Pulau Cidaun “Africa Van Banten”. Kenapa dijuluki demikian? Karena disini bener-bener ngerasa kayak di Afrika. Dengan pemandangan padang savana yang terbentang serta puluhan jenis-jenis hewan dari banteng, rusa, monyet, biawak, ular bisa kamu jumpain disini.
  • Tanjung Layar, meskipun di kawasan hutan ini kami hanya bisa menemui bekas jejak badak jawa. Tapi menurut pemandu bisa nemuin ini aja udah beruntung. Karena populasi badak Jawa di Ujung Kulon sisa sekitar puluhan saja. Sayang banget yah harusnya ada peternakan Badak Jawa biar ga punah. Yah setidaknya disini ada karang-karang cantik yang berdiri kokoh
Persiapan :
  • Seminggu sebelum berangkat minum obat Malaria.
  • Mesti udah hubungin Pak Komar-nya dulu buat booking2, jangan asal go show. Karena disana gak ada sinyal sama sekali (2010)
Transportation :

  • Dari Terminal Kampung Rambutan naik bus menuju Serang
  • Turun di Labuan, dari sini naik mini bus atau bisa sewa ELF (Serang-Taman Jaya), CP: +6287772246382 Kondisi jalanan rusak berat (2010) dengan lama perjalanan 6 jam lebih. Bahkan kendaraan sempat pecah ban. Untungnya sopirnya dan keneknya jagoan-jagoan BANten. Otomatis masalah BAN, yah BANten jawaranya.  
  • Sampai Taman Jaya main-main di rumahnya Pak Komar (+6285753638232 / +6281806181209) Sunda Jaya Homestay disini sewa kapal buat ke Pulau Peucang dan beberapa spot wisata di sekitarnya selama 3 hari 2 malam (Rp 3.000.000). Selain itu kita juga sewa pemandu yang ngerangkap sebagai koki. Masakannya enak banget.

 Penginapan :
  • Location Pulau Peucang : Bivak (No AC, Big room with capasity 8 person, Rp.150.000/night), Fauna ( 2 person, Rp.250.000/night), Flora ( AC, 2 person, Rp.750.000/night).



Note by @RenaldiWicaks

0 komentar:

Anak UI

Banner anakUI.com

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

A man who loves to travel, likes to watching movie, and swimming. Feel free to ask me anything in my twitter account @renaldiwicaks .

Tweet