Selasa, 10 Juni 2014

Perubahan Mendadak



Masa terkatung-katung di Kupang

Krekk.....
Ahh siaallllll

Cemas, bingung, marah jadi satu begitu saya memakai celana dalam disposable. Baru sampai paha sudah sobek tuh celana. Makin bingung karena saya cuman bawa celana dalam kain 2 saja dan saat itu saya berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Beruntung kota Kupang saat itu (2010) sudah terbilang cukup maju. Masyarakat setempat sangat bangga dengan keberadaan Mall Ramayana. Padahal kalau buat anak Jakarta, nongkrong di Ramayana dianggap gak gaul kali yah. Tapi berkat keberadaan mall tersebut, saya bisa membeli celana dalam yang saya butuhkan. Ini jadi pelajaran banget deh supaya orang-orang gendut tuh nyadar diri gak usah sok-sok an beli disposable.

Oh iya keberadaan tim K2N di Kupang sebenarnya dikarenakan buruknya cuaca yang menyebabkan tiada kapal yang dapat pergi menuju Liran. Alhasil kami diinapkan di Mess TNI. Selama di Mess ini kami sibuk-sibukin diri dengan melakukan persiapan program Rumah Baca. Kami melakukan labelling terhadap buku-buku. Selain itu rapat kecil-kecilan dan jalan-jalan pastinya. Untuk jalan-jalan di Kupang saya akan bikin postingan khusus.

Setelah satu minggu lamanya gak jelas di Kupang menanti badai yang tak kunjung usai, kemudian tim pusat K2N membuat keputusan bahwa kami akan di tempatkan di Pulau Rote bukan Liran.

Shock??
Pastinya. Tapi dengan seringnya perubahan mendadak sedari pembekalan, kami sudah terbiasa. Hanya saja sedikit sedih karena Liran adalah pulau yang sangat kami damba-dambakan.




*Renaldi Wicaksono*

 
Minggu, 25 Mei 2014

Packing 15 menit untuk 1 Bulan


"Kita jadi berangkat malam ini ya!"
"Apa.......!"

Begitulah kira-kira kagetnya saya ketika diharuskan berangkat malam itu juga untuk Kuliah Kerja Nyata selama 1 bulan. Saya mendadak panas dingin. Belum nyiapin apa-apa men. Stres deh rasanya. Coba bayangkan dulu waktu mau backpacker-an ke Semarang-Jogja aja saya packing bisa 2 jam. Lah ini buat K2N selama sebulan saya kudu bisa packing selama 15 menit. Kondisi badan saya juga kurang fit efek pembekalam di Tanjung Priok. Tapi mengingat sudah banyak hal yang saya korbankan untuk ikut ini maka saya dengan perasaan cemas memasukan apa saja ke dalam tas. Hebatnya lagi saya masih sempat ke Hypermart Detos tuk beli celana dalam disposable. Saya pastikan muatan saya hanya 10 kg. Supaya badan tetap fit saya makan ayam goreng di Mahali. Disitu ternyata ada si Fidinila rekan psikologi yang ikut K2N juga. Kita ketawa cemas aja pas ketemu.

Singkat kata jam 11 malam saya menembus Hutan UI sendirian demi ke rektorat. Eh sial banget ngeliat anak-anak K2N pada bawa barang banyak banget. Sontak saya tinggalkan tas dan kembali ke kost-an saya. Saya kesal dan mengambil tas lagi tuk diisi semua barang yang mungkin diperlukan mulai dari obat nyamuk sampai kerupuk udang.

Balik lagi ke rektorat bantu-bantu packing dan siaplah kita berangkat. Eh iya saya mau cerita jadi di kelompok saya terdiri dari saya sendiri Renaldi Wicaksono (F.Psikologi), Filipus Dasawala (F. Kedokteran), Eka Wahyu Irianti (F. Keperawatan), Eko Burhanudin (F.Mipa), Hilwa Salami (F.Mipa), Brigitta (Sastra Korea), Dea Adhicita (F.Psikologi), Firman Suryani (F.Isip Sosiologi), Susi Sakti (Komunikasi), Dewi Nurngaeni (Sastra Jerman) serta 2 orang pembimbing yaitu Adhi Rahman (F.Ekonomi), dan Mas Dewa Bintamur (Dosen F.Psikologi). 

 
Depok-Soetta Airport-Bali-Kupang


Saya bersyukur salah satu dari rekan satu tim ini ada anak kedokteran. Apalagi kami di targetkan untuk ditempatkan di Pulau Liran, Wetar. Sebuah pulau yang cukup terisolasi dari pusat Indonesia. Informasi yang kami dapatkan di internet mencantumkan bahwa pulau ini merupakan daerah endemik malaria dan kusta. Kondisi demikian tentunya membuat kami sedikit was-was. Namun, dari awal memang kami sudah bertekad untuk siap ditempatkan dimana saja.


*Renaldi Wicaksono*

Jalan-Jalan Gratis ke Pulau Terdepan Indonesia


" Eh loe mau Jalan-jalan gratis ke luar negeri gak ?"
"Basi banget deh"
" Ehm Gimana kalau ke Pulau Terdepan Perbatasan Indonesia?
" Woww itu sih gue mau buanget"


Gimana sih caranya jalan-jalan gratis keliling Indonesia. Pada masa itu saya sedang gila-gilanya sama dunia backpacker. Makanya begitu melihat sebuah poster dimana ada peta Indonesia dari Sabang sampai Merauke serta ditandai titik-titik pulau terdepan Indonesia langsung membuat saya diam terpaku.

Kuliah Kerja Nyata UI 2010


Tak kurang ada 12 Pulau Terdepan Indonesia yang akan jadi lokasi Kuliah Kerja Nyata UI 2010. Pulau-pulau itu adalah :

  1. Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Propinsi Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Negara Philipina (melanjutkan program K2N 2009);
  2. Pulau Sebatik,  Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimatan Timur yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia;
  3. Entikong, Kabupaten Sanggau, propinsi Kalimatan Barat yang berbatasan dengan Negara Malaysia;
  4. Pulau Subi Kecil, Kabupaten Natuna, Propinsi Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Negara Malaysia;
  5. Kota Sabang, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang berbatasan dengan laut bebas dan Negara India;
  6. Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan laut bebas dan Negara Australia;
  7. Kecamatan Sota dan Kecamatan Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Propinsi Papua yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini;
  8. Pulau Bepondi, Kabupaten Biak Numfor, Propinsi Papua yang berbatasan dengan  laut bebas dan Negara Amerika Serikat;
  9. Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku yang berbatasan dengan Negara Australia;
  10. Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Propinsi Maluku yang berbatasan dengan Negara Timor Leste; 
  11. Pulau Berhala, Kabupaten Lingga, Propinsi Kep. Riau yang berbatasan dengan Negara Malaysia.
  12. Pulau Morotai, Kabupaten Morotai, Propinsi Maluku Utara yang berbatasan dengan laut bebas.

Gilaaaa buanyak banget kan Pulau-pulaunya. Rugi banget kalau saya gak ikutan kesempatan ini. Namun bukan UI namanya kalau tidak membuat kegiatan ini jadi sangat bergengsi. Ternyata kita yang mau ikutan kegiatan K2N ini kudu wajib ikut berbagai macam tes dengan sistem gugur.

Apa aja sih tesnya:
1. Esai
Jadi anak UI yang mau ikut K2N mesti wajib bikin Esai dengan panjang maksimal 10 halaman mengenai program apa yang bakalan dijalani pas K2N. Saking niatnya saya membuat esai sepanjang 10 halaman mengenai program kuliner. Alhamdulillah lolos mengalahkan ribuan esai lainnya.

2. Wawancara
Ini sesi yang bikin deg-degan. Saya masih ingat pernah gagal total waktu sok-sok-an ikutan abnon. Hahaha.. makanya demi ikut wawancara ini saya minta tips ke teman-teman. Wawancaranya sih berdasarkan kasus-kasus. Misalkan
"ketika daerah ada konflik, apa yang akan kamu lakukan?"
Saya jawabnya "Saya akan berdiskusi dengan ketua adat masing-masing untuk mecari jalan keluar yang terbaik. Selain itu sebagai peserta K2N saya sadar posisi saya seperti apa. Saya juga harus menjaga keselamatan diri saya sendiri".
Kemudian si Ibu kembali bertanya "Kamu sanggup bila kita akan menghadapi kesulitan bahan makanan, kapal susah berlayar. Berminggu-minggu. Apa yang akan kamu lakukan?".
"Oh saya akan membawa makanan misalkan Sozzis"

Sumpah itu jawaban ngalor ngidul efek kebawa iklan sozzis-nya si Dedi Mizwar. Si ibu langsung menunjukan muka bingung. Untung langsung saya tambahin jawaban
"Saya selama ini sudah sering pergi backpacker-an. Saya pernah ke Ujung Genteng, Ujung Kulon. Situasi kekurangan bahan pangan sudah biasa saya hadapi".

Fyuh si Ibu kembali tersenyum. Alhasil saya lolos ke tahap selanjutnya.

3. Tes Fisik Tahap 1
Tesnya ada dua yaitu lari dan berenang. Tes lari dilaksanakan di UI yang berefek saya jatuh, tapi dengan semangat 45 lanjut lari. Tes yang rada bikin shock yaitu renang. Bukan renang di kolam renang yah tapi di laut beneran men.... !!
Coba deh loe bayangin jam 3 pagi kita disuruh dateng ke rektorat tuk ngumpul dan gak dikasih tau bakalan renang dimana. Naik bikun dibawalah kita semua ke daerah namanya Tanjung Pasir. Sumpah tuh pantai jelek banget. Disana udah ada TNI menanti kita untuk tes renang. Setelah dikasih penjelasan bla-bla-bla akhirnya masing-masing berenang deh dari tengah laut ke daratan. Itu air laut udah saya telan berapa kali. Demi ikut K2N apapun deh saya lakukan. Alhamdulillah lolos tahap ini

4. Pembekalan K2N
Selama 1 bulan penuh kita diberi materi dan membuat materi buat apa yang akan kita kasih ke masyarakat. Disini kita benar-benar dituntut untuk bisa memimpin diri sendiri. Kenapa demikian karena setiap orang akan jadi ketua untuk programnya masing-masing. Jadi dalam 1 kelompok ada 10 orang dengan 10 program. Ngerti kan maksud saya. Nah masing-masing orang akan kumpul ke setiap programnya. Ajaibnya kita yang satu kelompok belom tau bakalan ditaro di pulau mana. Selain itu bekerja dengan 12 fakultas yang berbeda membuat saya seperti menjadi anggota DPR. Dalam masa-masa pembekalan ini juga saya membuat salah satu keputusan paling penting dalam hidup saya yaitu menolak tawaran skripsi 3 1/2 tahun. Menurut saya ngapain coba kuliah cepat-cepat, sedangkan ada tawaran besar untuk mengabdi di pulau terpencil.

5. Tes Fisik Tahap II
Jadi awalnya kita tuh gak tau mau dibawa kemana sama para mentor. Ternyata kita dibawa ke Pulau Dayung, Tanjung Priok. Ini tuh pulau gudang amunisinya TNI AL. Saya kaget loh berangkat subuh-subuh dari UI Depok, eh ternyata balik maning ke kawasan rumah saya di Tanjung Priok. Selain itu juga baru tau banget ada Pulau Dayung. Nah pembekalan kali ini tuh dijelasin sama TNI AL mengenai dasar-dasar keselamatan kalau kapal tenggelam. Selain itu yang bikin shock pagi-pagi kita disuruh olahraga, manjat tali, , siangnya nyebur di laut Tanjung Priok, dan simulasi perahu karet terbalik. Menurut saya pembekalan oleh TNI AL ini sangat-sangat berharga. Beruntung banget deh jadi anak K2N UI.


Tanjung Pasir Challenge



*Renaldi Wicaksono*
Rabu, 09 April 2014

TMII "Indonesia Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan"




Masa lalu, masa kini dan masa depan. Tiga fase peradaban Indonesia inilah yang  disajikan secara apik oleh Taman Mini Indonesia Indah. Dengan mempelajari masa lalu kita dapat lebih menghargai peran dan jasa para pahlawan Indonesia. Selain itu kita juga dapat mengenal, mempelajari serta melestarikan budaya khas dari setiap suku yang ada di Indonesia. Tentunya fase kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut dapat kita lihat dengan membandingan apa yang terjadi pada masa kini dengan masa lalu. Di Taman Mini Indonesia Indah juga disajikan hasil riset ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah buat oleh pemuda-pemudi Indonesia yang akan memprediksi masa depan Indonesia. Jadi, sudah siapkah Anda memasuki gerbang lorong waktu Taman Mini Indonesia Indah?


Masa Lalu


Berjalanlah ke jalur luar bagian selatan dari Taman Mini Indonesia Indah. Nampak sebuah bangunan berdiri dengan megah. Gerbangnya berbentuk model bangunan di abad ke-16. Hal ini mengisyaratkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan rakyat Indonesia. 

Museum Keprajuritan (www.tamanmini.com)
Dilengkapi oleh menara pengintai atau bastion yang mengindikasikan kewaspadaan nasional. Tidak hanya itu, benteng bersegi lima ini dikelilingi oleh perairan yang menggambarkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Adanya kapal Banten dan kapal Pinisi yang bersandar di danau, menunjukkan kekuatan maritim bangsa Indonesia dari barat sampai ke timur. Inilah Museum Keprajuritan Indonesia yang akan mengenalkan Anda sejarah perjuangan bangsa sejak abad ketujuh sampai abad kesembilanbelas. Ruang pamer bagian luar menyajikan 19 adegan kisah panjang perjuangan bangsa Indonesia, antara lain  peristiwa pengusiran tentara Cina oleh Raden Wijaya pada tahun 1292, peristiwa perang di Benteng Sao Paolo pada tahun 1575, dan penyerangan kastil Batavia yang dilakukan oleh Sultan Ageng pada tahun 1628. Sedangkan ruang pamer bagian dalam dari Museum Keprajuritan menyajikan 14 diorama yang menggambarkan pertemuran terhadap penjajah untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.


Setelah puas mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, tak lengkap rasanya bila Anda belum mempelajari budaya tradisional bangsa Indonesia. Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke.


Peta Suku-suku di Indonesia (sumber: indonesiaindah11.blogspot.com)



Setiap suku memiliki budaya, bahasa, adat- istiadat, tarian, pakaian, dan rumah adatnya masing-masing. Taman Mini Indonesia Indah membangun rumah-rumah adat dari 33 provinsi yang ada di Indonesia diantaranya adalah rumah Joglo dari Jawa Tengah, rumah gadang dari Sumatera Barat, rumah khas Melayu dari provinsi Riau, dan rumah adat Bali. 

Sumatera Barat









Anjungan Riau




Anjungan Bali

Rumah Adat Joglo

Bentuk arsitektur yang sangat unik, rupanya memiliki makna filosofis tersendiri. Sebagai contoh bagian teras atau Pendopo pada rumah adat Joglo milik provinsi Jawa Tengah, yang selalu berbentuk terbuka tanpa pembatas ruangan, menunjukan kehangatan pribadi masyarakat Jawa yang senantiasa terbuka dan mengutamakan kerukunan serta kebersamaan. Selain mempelajari seluk beluk makna filosifis dari arsitektur rumah-rumah adat Indonesia, pada setiap anjungan seringkali diadakan pertunjukan tarian-tarian daerah khas. Para penari juga akan membantu kita mengenal pakaian khas tradisional yang sarat akan makna. Sungguh betapa kayanya budaya negeri Indonesia kita tercinta.


Masa Kini


Ada salah satu rumah adat yang tampak berbeda dari rumah adat lainnya. Rupa-rupanya ini adalah Rumah Adat dari Timor Leste yang sudah berubah nama menjadi Museum Timor-Timur.


Museum Timor-Timur


Perubahan ini seiring dengan berpisahnya Timor Leste dari Indonesia sejak tahun 1999 dan resmi menjadi negara otonom pada tahun 2002. Museum Timor Timur ini menampilkan rumah adat yang bernama Uma Lautem. Desain arsitekturnya atapnya hampir menyerupai rumah adat Joglo dengan atap limas dan empat tiang penyangga. Perbedaannya nampak jelas dengan penggunaan bahan dasar ijuk untuk menutupi atap.


Berjalan lebih jauh kita dapat menemukan tempat-tempat ibadah dari enam agama yang ada di Indonesia. Keberadaan rumah ibadah menunjukan dasar negara Republik Indonesia yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya setiap penduduk Indonesia meyakini bahwa Tuhan yang memiliki kuasa atas segala sesuatu. Rumah-rumah ibadah yang ada di TMII yaitu Masjid Pangeran Dipenogoro, Gereja Katolik Santa Catharina, Gereja Protestan Haleluya, Candi Hindu Penataran Agung Kertabumi, Kuil Budha Arya Dwipa Arama,Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa, dan Kuil Konghucu Kong Miao.


Rumah-rumah Ibadah di TMII


Posisi rumah-rumah ibadah yang saling berdekatan menunjukan sikap toleransi bangsa Indonesia yang menghargai setiap insan untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu. Sejarah memang pernah mencatat bahwa di Indonesia pernah terjadi konflik karena perbedaan keyakinan. Bersyukur dengan adanya semangat “Bhineka Tunggal Ika” negara ini justru menjadi negara yang terdepan dalam menyatukan perbedaan menjadi kesatuan demi kokohnya negara republik Indonesia.


Lelah setelah berjalan kaki mengelilingi rumah adat dan rumah ibadah, Anda dapat beristirahat di Taman Prasasti APEC. Sesuai dengan namanya, taman ini didirikan atas dasar semangat kerjasama zona ekonomi di wilayah Asia Pasifik. 


Taman Prasasti APEC (www.tamanmini.com)

Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia berperan sangat penting dalam pendirian APEC. Penyelenggarannya di Indonesia pada KTT 1994 di Bogor menghasilkan Deklarasi Bogor yang bertujuan untuk menurunkan bea cukai hingga nol dan lima persen di lingkungan Asia Pasifik untuk negara maju paling lambat tahun 2010 dan untuk negara berkembang selambat-lambatnya tahun 2020.  Kemudian krisis global yang melanda di tahun 2012 membuat perpindahan keketuaan APEC dari Rusia ke Indonesia dikarenakan Indonesia dianggap sebagai negara yang tidak hanya mampu bertahan melawan krisis global, melainkan juga menjadi negara yang justru mengalami perkembangan ekonomi yang positif. Di masa sekarang ini bisa dikatakan Indonesia adalah negara penggerak ekonomi dunia.



Masa Depan


Dengan melihat perkembangan bangsa Indonesia dari waktu ke waktu, kita menjadi semakin optimis bahwa negeri ini akan menjadi salah satu raksasa ekonomi di masa mendatang. Salah satu indikator perubahan ekonomi yang terjadi di Indonesia adalah perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang pesat. Anda dapat mengunjungi Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK). 

Gedung PP IPTEK (www.tamanmini.com)

Di dalam bangunan seluas 24.000 m² di atas lahan 42.300 m², disajikan berbagai peragaan tentang apa, mengapa, dan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi diciptakan dan dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Berbeda dengan konsep edukasi bidang sains yang bersifat monoton, PP IPTEK membuat alat peraga yang dapat disentuh, dipegang, dan dimainkan. 

Aktivitas di PP IPTEK (sumber: ppiptek-tmii.blogspot.com)

Dengan konsep atraktif seperti ini pengunjung akan memiliki motivasi untuk terus mencari tahu dan mengembangkan kemampuan intelektualitasnya. PP IPTEK seringkali mengadakan science festival  yang melibatkan banyak sekolah dasar. Festival ini begitu populer karena anak-anak memang menyukai konsep belajar sambil bermain. Apalagi PP IPTEK turut menyediakan fasilitas pemutaran film-film ilmiah yang bisa dapat Anda saksikan di auditoriumnya sehingga pengunjung dapat terhibur sekaligus memahami sains dengan mudah dan menyenangkan.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat membuat perubahan pada sistem transportasi di Indonesia. Hal ini bisa Anda saksikan dengan mengunjungi Museum Transportasi Indonesia yang menyuguhkan sejarah transportasi Indonesia dari masa ke masa.

Museum Transportasi Taman Mini

Lokomotif Tua


Perubahan Transportasi dari masa ke masa


Belum puas rasanya kalau hanya mengunjungi Museum Transportasi. Nah saatnya kita mencoba menaiki model kereta masa depan Indonesia yaitu Kereta Aeromovel. 


Aeromovel Indonesia (www.tamanmini.com)

Kereta yang juga dikenal dengan nama Titihan Samirono ini berjalan menggunakan tenaga angin. Kereta ini sesungguhnya mampu berpacu dalam kecepatan 60 km/jam. Namun supaya pengunjung TMII dapat lebih menikmati pemandangan sekitar maka kecepatan kereta diturunkan hingga 15-20 km/jam. Sebenarnya sistem kereta Aeromovel dirancang berdasarkan gagasan Mr.Oscar Coestel dari Brazil yang terinspirasi oleh bergeraknya perahu layar di laut lepas. Hebatnya di tangan-tangan pekerja ahli dari Indonesia model kereta Aeromovel Indonesia dikendalikan oleh sistem komputerisasi yang moderen. Kelebihan-kelebihan dari Aeromovel Indonesia juga bisa dilihat dari teknik konstruksi dan produksinya. Bahkan hal ini membuat beberapa ahli dari Brazil datang langsung ke Indonesia untuk melihat langsung Aeromovel ciptaan Indonesia. Apalagi kereta Aeromovel akan menjadi sistem transportasi Brazil untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Bukan tidak mungkin sistem transportasi Aeromovel Indonesia ini dapat menjadi sistem transportasi massal di kota-kota besar Indonesia.


Setelah mencoba transportasi darat, saatnya kita mencoba transportasi udara. Kereta gantung yang berada di TMII sudah lama menjadi daya tarik tersendiri. Setiap orang dari berbagai daerah di Indonesia seringkali setiap kali ditanya alasan mengunjungi Taman Mini hanya untuk menaiki kereta gantung. 


Kereta Gantung TMII


Dengan menggunakan transportasi ini kita dapat melihat Taman Mini secara lebih luas. Rasanya senang sekali bisa menatap kepulauan Indonesia di danau TMII. Seandainya saja kereta gantung ini dibangun di berbagai kota di Indonesia, pastilah menaiki transportasi umum akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan.


Cuaca panas tropis khas Jakarta memang akan membuat Anda mengalami kelelahan. Apalagi setelah berjalan-jalan mengeliling kompleks TMII yang begitu luas. Apabila Anda ingin santai duduk menikmati tontonan yang menarik serta ruangan yang sejuk, silahkan kunjungi Teater Keong Mas. 

Teater Keong Mas

Setiap harinya diadakan pemutaran film-film bertema edukatif dengan layar yang sangat besar. Apabila Anda belum puas dengan layar yang besar, Anda dapat mencoba wahana Teater 4 Dimensi di TMII. Artinya ketika menonton film, Anda akan merasakan sensasi seperti percikan air, goncangan, hembusan angin dan aroma wangi sesuai dengan film yang ditonton. Belum banyak gedung bioskop di Indonesia yang menyajikan sensasi tersebut. Namun melihat banyaknya peminat akan tontonan 4D maka kemungkinan besar bioskop-bioskop di Indonesia akan mengembangkan teknologi ini di masa mendatang.



Taman Mini Indonesia Indah semakin berbenah dari tahun ke tahun. Saat ini sedang di bangun satu kompleks wahana edukasi terbesar di Asia yaitu Discovery World. 


Discovery World TMII

Kawasan ini apabila melihat dari konsepnya sama seperti PP IPTEK. Hanya saja penyajiannya jauh lebih megah dan spektakuler. Hal ini bisa kita tebak dari desain bangunannya yang sangat moderen. Pastilah tempat ini akan menjadi icon baru dari Taman Mini Indonesia Indah.


Selain tempat-tempat yang telah saya sebutkan diatas, Taman Mini masih menawarkan destinasi lain yang seru. Diantaranya Museum Perangko, Snow Bay, Taman Anak-anak, Desa Seni dan Kerajinan Tangan, Pemancingan Telaga Mina, Warna Alam Outbond, Taman burung, Museum ikan air tawar. Tidak hanya itu disini Anda juga dapat mengikuti pelatihan seperti pencak silat dan menari tradisional.


Dengan melihat semua tempat yang ada di Taman Mini Indonesia Indah, saya merasa taman ini adalah taman satu-satunya di dunia dimana terdapat perpaduan unsur tradisional dan modern dengan mengedepankan konsep edukasi masyarakat serta hiburan yang atraktif.  Hebatnya lagi TMII memiliki manajemen yang sangat baik dalam pengembangan pariwisata. TMII membuat jadwal mingguan,bulanan dan tahunan untuk mengadakan pagelaran budaya, musik, tarian, wayang, pementasan teater dan berbagai macam bazar serta pameran.

-           

Kirab Budaya TMII (www.detik.com)


Kirab budaya merupakan salah satu acara yang selalu dinanti-nanti oleh masyarakat karena melalui acara ini kita bisa melihat semua suku di Indonesia menunjukkan budayanya masing-masing yang ditunjukkan dengan tarian serta pakaian adat yang sangat unik. Dalam waktu dekat ini, untuk menyambut ulang tahun Taman Mini Indonesia Indah yang ke-39 akan diadakan Kirab Budaya Nusantara pada hari Minggu 27 April 2014. Mari kita sama-sama mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah.






Renaldi Wicaksono
Rabu, 02 April 2014

Ujung Kulon "UNESCO Best World Heritage"




Ujung Kulon merupakan salah satu Destinasi paling keren yang pernah saya jelajahi. Namanya juga Taman Nasional yang sudah masuk dalam UNESCO WORLD HERITAGE berarti nih tempat udah diakui secara Internasional. Trus ada apa aja sih di Ujung Kulon :


UI Backpacker Community in Ujung Kulon

Enjoy The Sunset

UNESCO BEST WORLD HERITAGE

Heri UGM, Me and also the Sailorman

Snorkling in Badul Island

Karang-karang cantik

it's me in Peucang Island Ujung Kulon

 
-      
  •  Bila Anda ingin merasakan sensasi tinggal di kebun binatang, jawabannya ada di Pulau Peucang. Di sekeliling Guest House yang saya inapi ada rusa, babi, dan monyet yang bebas berkeliaran. Bahkan ketika perahu saya baru mendarat, dengan lucunya seekor monyet merebut bungkusan makanan yang saya pegang. Agak shock sih waktu itu, tapi makin seru kan. Selain itu kita juga bisa ngasih makan rusa. Trus pas malem seru banget tidur di dermaga dihiasi milyaran bintang-bintang di langit. Seriusan baru kali ini gue bisa lihat samudera bintang di langit dengan sangat-sangat-sangat unbelievable.
  • Pulau Badul, ini pulau unyuu banget. Kecil, mungil, dan kalau laut pasang bakalan ngilang. Yang paling spektakuler dari pulau ini tuh pemandangan bawah lautnya yang masih terjaga baik 
  • Pulau Handeleum, di Pulau ini bisa kayaking. Kalo beruntung bisa nemu uler gantung di pohon.
  • Pulau Cidaun “Africa Van Banten”. Kenapa dijuluki demikian? Karena disini bener-bener ngerasa kayak di Afrika. Dengan pemandangan padang savana yang terbentang serta puluhan jenis-jenis hewan dari banteng, rusa, monyet, biawak, ular bisa kamu jumpain disini.
  • Tanjung Layar, meskipun di kawasan hutan ini kami hanya bisa menemui bekas jejak badak jawa. Tapi menurut pemandu bisa nemuin ini aja udah beruntung. Karena populasi badak Jawa di Ujung Kulon sisa sekitar puluhan saja. Sayang banget yah harusnya ada peternakan Badak Jawa biar ga punah. Yah setidaknya disini ada karang-karang cantik yang berdiri kokoh
Persiapan :
  • Seminggu sebelum berangkat minum obat Malaria.
  • Mesti udah hubungin Pak Komar-nya dulu buat booking2, jangan asal go show. Karena disana gak ada sinyal sama sekali (2010)
Transportation :

  • Dari Terminal Kampung Rambutan naik bus menuju Serang
  • Turun di Labuan, dari sini naik mini bus atau bisa sewa ELF (Serang-Taman Jaya), CP: +6287772246382 Kondisi jalanan rusak berat (2010) dengan lama perjalanan 6 jam lebih. Bahkan kendaraan sempat pecah ban. Untungnya sopirnya dan keneknya jagoan-jagoan BANten. Otomatis masalah BAN, yah BANten jawaranya.  
  • Sampai Taman Jaya main-main di rumahnya Pak Komar (+6285753638232 / +6281806181209) Sunda Jaya Homestay disini sewa kapal buat ke Pulau Peucang dan beberapa spot wisata di sekitarnya selama 3 hari 2 malam (Rp 3.000.000). Selain itu kita juga sewa pemandu yang ngerangkap sebagai koki. Masakannya enak banget.

 Penginapan :
  • Location Pulau Peucang : Bivak (No AC, Big room with capasity 8 person, Rp.150.000/night), Fauna ( 2 person, Rp.250.000/night), Flora ( AC, 2 person, Rp.750.000/night).



Note by @RenaldiWicaks
Jumat, 28 Maret 2014

Ujung Genteng : One Destination, Full Attraction



DESTINATION : UJUNG GENTENG

Mau jalan-jalan yang paket lengkap tapi murah meriah kayaknya destinasi yang tepat adalah UJUNG GENTENG. Disini Anda bisa menemukan pantai yang indah, pasir putih, sunset yang epic, air terjun kembar, Goa bawah tanah, tebing-tebing curam, dan mengikuti pelepasan penyu yang unyu-unyu itu.
















Transportasi
-          Naik Bus (dari Terminal Kp.Rambutan, Depok, dll)  menuju Terminal Sukabumi
-          ELF Sukabumi  menuju Terminal Surade
-          Dari Terminal Surade menuju Ujung Genteng bisa menggunakan angkot dengan jurusan Surade-Ujung Genteng-Cibuaya. Apabila berombongan bisa langsung sewa angkot menuju ujung genteng.
-          Selama di Ujung Genteng setelah mendapatkan penginapan, bisa tanya ke mamang-mamang atau penjaga penginapan untuk menyewa angkot. Jadinya bisa tuh sewa angkot seharian untuk ke semua objek wisata yang ada di Ujung Genteng.


Penginapan
Berikut daftar penginapan yang ada di Ujung Genteng (Hasil ngegoogling and copast blog sebelah)

1. Desa Kelapa Condong, Gunung Batu, Ujung Genteng, Sukabumi
- Pondok Hexa :  081380585444
- Villa Ujang : 0251-337444 / 081282774252
- Pondok Adi  : 0251-316902

2. Kampung Cibuaya
- Penginapan Adventure
- Pondok Deri Putera : 0857 5944 9226

3. Amanda Ratu Resort : 02666492808

*Note : Dulu waktu gue sama anak-anak UI Backpacker Community ke Ujung Genteng, kita belom booking penginapan. Langsung jalan aja. Berangkat dari Depok maghrib, sampe Ujung Genteng sekitaran jam 2 pagi. Kebayang ga tuh gelap-gelap kita nyari penginapan. Sampai abang elf nya ngomel-ngomel. Mana jalanan rusak parah. Beruntung ada warga yang mau menyewakan rumahnya. Jadi yah menurut gue penduduk di Ujung Genteng sebenernya sudah sadar wisata, mereka mau-mau aja nyewain rumahnya. Kemaren karena kita berusaha super irit keliling berbagai penginapan gak cocok sama harganya. Mungkin cara ini bisa kalian tiru. Selain itu yang paling penting dengan menginap di warga maka kita bisa dapet akses minta tolong buat sewa angkot seharian buat jalan-jalan di sekitaran Ujung Genteng. Abang angkot disini juga udah paham banget mau-maunya kita kemana dari tujuan utama Curug Cikaso, Goa Siluman, Amanda Ratu, dan Pantai-pantai indah yang konon kayak bedak bayi pasirnya.

** Budget 

Jalan Ujung Genteng

 Seinget gue dulu sih cukup bawa 450 ribuan/orang. Dengan rombongan sejumlah 11 orang. Lumayan murah sih dengan lokasi yang cukup dekat sama Jakarta, tapi bisa dapet paket wisata selengkap itu.

***Goa Siluman 

Goa nya bagus banget tapi bikin sesak nafas
  

ada pemandunya loh buat masuk nih Go'a. Dulu tuh yah kita kaget banget pas udah selesai di pandu dia minta duit sekian. Agak shock aja mintanya. Kirain udah sepaket sama tiket masuk goa nya. Untungnya kita jago nawar. Lain kali kalau ada yang mau kesini mending nawar di awal dulu ya.



Anak UI

Banner anakUI.com

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

A man who loves to travel, likes to watching movie, and swimming. Feel free to ask me anything in my twitter account @renaldiwicaks .

Tweet