Masa lalu, masa kini dan masa depan. Tiga fase peradaban
Indonesia inilah yang disajikan secara
apik oleh Taman Mini Indonesia Indah. Dengan mempelajari masa lalu kita dapat
lebih menghargai peran dan jasa para pahlawan Indonesia. Selain itu kita juga
dapat mengenal, mempelajari serta melestarikan budaya khas dari setiap suku
yang ada di Indonesia. Tentunya fase kehidupan berbangsa dan bertanah air
Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut dapat kita
lihat dengan membandingan apa yang terjadi pada masa kini dengan masa lalu. Di
Taman Mini Indonesia Indah juga disajikan hasil riset ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sudah buat oleh pemuda-pemudi Indonesia yang akan memprediksi
masa depan Indonesia. Jadi, sudah siapkah Anda memasuki gerbang lorong waktu
Taman Mini Indonesia Indah?
Masa Lalu
Berjalanlah ke jalur luar bagian selatan dari Taman Mini
Indonesia Indah. Nampak sebuah bangunan berdiri dengan megah. Gerbangnya
berbentuk model bangunan di abad ke-16. Hal ini mengisyaratkan sifat
keterbukaan dan keramahtamahan rakyat Indonesia.
|
Museum Keprajuritan (www.tamanmini.com) |
Dilengkapi oleh menara
pengintai atau bastion yang mengindikasikan kewaspadaan nasional. Tidak hanya
itu, benteng bersegi lima ini dikelilingi oleh perairan yang menggambarkan bahwa
Indonesia merupakan negara kepulauan. Adanya kapal Banten dan kapal Pinisi yang
bersandar di danau, menunjukkan kekuatan maritim bangsa Indonesia dari barat
sampai ke timur. Inilah Museum Keprajuritan Indonesia yang akan mengenalkan
Anda sejarah perjuangan bangsa sejak abad ketujuh sampai abad kesembilanbelas.
Ruang pamer bagian luar menyajikan 19 adegan kisah panjang perjuangan bangsa
Indonesia, antara lain peristiwa
pengusiran tentara Cina oleh Raden Wijaya pada tahun 1292, peristiwa perang di
Benteng Sao Paolo pada tahun 1575, dan penyerangan kastil Batavia yang
dilakukan oleh Sultan Ageng pada tahun 1628. Sedangkan ruang pamer bagian dalam
dari Museum Keprajuritan menyajikan 14 diorama yang menggambarkan pertemuran
terhadap penjajah untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Setelah puas mempelajari sejarah perjuangan bangsa
Indonesia, tak lengkap rasanya bila Anda belum mempelajari budaya tradisional
bangsa Indonesia. Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia terbentang luas
dari Sabang sampai Merauke.
|
Peta Suku-suku di Indonesia (sumber: indonesiaindah11.blogspot.com) |
Setiap suku memiliki budaya, bahasa, adat- istiadat, tarian,
pakaian, dan rumah adatnya masing-masing. Taman Mini Indonesia Indah membangun
rumah-rumah adat dari 33 provinsi yang ada di Indonesia diantaranya adalah rumah
Joglo dari Jawa Tengah, rumah gadang dari Sumatera Barat, rumah khas Melayu
dari provinsi Riau, dan rumah adat Bali.
|
Sumatera Barat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Anjungan Riau |
|
|
|
Anjungan Bali |
|
|
Rumah Adat Joglo |
Bentuk arsitektur yang sangat unik,
rupanya memiliki makna filosofis tersendiri. Sebagai contoh bagian teras atau
Pendopo pada rumah adat Joglo milik provinsi Jawa Tengah, yang selalu berbentuk terbuka tanpa pembatas
ruangan, menunjukan kehangatan pribadi masyarakat Jawa yang senantiasa terbuka
dan mengutamakan kerukunan serta kebersamaan. Selain mempelajari seluk beluk
makna filosifis dari arsitektur rumah-rumah adat Indonesia, pada setiap
anjungan seringkali diadakan pertunjukan tarian-tarian daerah khas. Para penari
juga akan membantu kita mengenal pakaian khas tradisional yang sarat akan
makna. Sungguh betapa kayanya budaya negeri Indonesia kita tercinta.
Masa Kini
Ada salah satu rumah adat yang tampak berbeda dari rumah
adat lainnya. Rupa-rupanya ini adalah Rumah Adat dari Timor Leste yang sudah
berubah nama menjadi Museum Timor-Timur.
|
Museum Timor-Timur |
Perubahan ini seiring dengan
berpisahnya Timor Leste dari Indonesia sejak tahun 1999 dan resmi menjadi
negara otonom pada tahun 2002. Museum Timor Timur ini menampilkan rumah adat
yang bernama Uma Lautem. Desain arsitekturnya atapnya hampir menyerupai rumah
adat Joglo dengan atap limas dan empat tiang penyangga. Perbedaannya nampak
jelas dengan penggunaan bahan dasar ijuk untuk menutupi atap.
Berjalan lebih jauh kita dapat menemukan tempat-tempat
ibadah dari enam agama yang ada di Indonesia. Keberadaan rumah ibadah
menunjukan dasar negara Republik Indonesia yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya
setiap penduduk Indonesia meyakini bahwa Tuhan yang memiliki kuasa atas segala
sesuatu. Rumah-rumah ibadah yang ada di TMII yaitu Masjid Pangeran Dipenogoro,
Gereja Katolik Santa Catharina, Gereja Protestan Haleluya, Candi Hindu
Penataran Agung Kertabumi, Kuil Budha Arya Dwipa Arama,Sasana Adirasa Pangeran
Samber Nyawa, dan Kuil Konghucu Kong Miao.
|
Rumah-rumah Ibadah di TMII |
|
|
Posisi rumah-rumah ibadah yang
saling berdekatan menunjukan sikap toleransi bangsa Indonesia yang menghargai
setiap insan untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama
dan kepercayaannya itu. Sejarah memang pernah mencatat bahwa di Indonesia
pernah terjadi konflik karena perbedaan keyakinan. Bersyukur dengan adanya semangat
“Bhineka Tunggal Ika” negara ini justru menjadi negara yang terdepan dalam
menyatukan perbedaan menjadi kesatuan demi kokohnya negara republik Indonesia.
Lelah setelah berjalan kaki mengelilingi rumah adat dan
rumah ibadah, Anda dapat beristirahat di Taman Prasasti APEC. Sesuai dengan namanya,
taman ini didirikan atas dasar semangat kerjasama zona ekonomi di wilayah Asia
Pasifik.
|
Taman Prasasti APEC (www.tamanmini.com) |
Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia berperan sangat penting dalam
pendirian APEC. Penyelenggarannya di Indonesia pada KTT 1994 di Bogor
menghasilkan Deklarasi Bogor yang bertujuan untuk menurunkan bea cukai hingga
nol dan lima persen di lingkungan Asia Pasifik untuk negara maju paling lambat
tahun 2010 dan untuk negara berkembang selambat-lambatnya tahun 2020. Kemudian krisis global yang melanda di tahun
2012 membuat perpindahan keketuaan APEC dari Rusia ke Indonesia dikarenakan
Indonesia dianggap sebagai negara yang tidak hanya mampu bertahan melawan
krisis global, melainkan juga menjadi negara yang justru mengalami perkembangan
ekonomi yang positif. Di masa sekarang ini bisa dikatakan Indonesia adalah
negara penggerak ekonomi dunia.
Masa Depan
Dengan melihat perkembangan bangsa Indonesia dari waktu ke
waktu, kita menjadi semakin optimis bahwa negeri ini akan menjadi salah satu
raksasa ekonomi di masa mendatang. Salah satu indikator perubahan ekonomi yang
terjadi di Indonesia adalah perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi
yang pesat. Anda dapat mengunjungi Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (PP IPTEK).
|
Gedung PP IPTEK (www.tamanmini.com) |
Di dalam bangunan seluas 24.000 m² di atas lahan 42.300
m², disajikan berbagai peragaan tentang apa, mengapa, dan bagaimana ilmu
pengetahuan dan teknologi diciptakan dan dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Berbeda
dengan konsep edukasi bidang sains yang bersifat monoton, PP IPTEK membuat alat
peraga yang dapat disentuh, dipegang, dan dimainkan.
|
Aktivitas di PP IPTEK (sumber: ppiptek-tmii.blogspot.com) |
Dengan konsep
atraktif seperti ini pengunjung akan memiliki motivasi untuk terus mencari tahu dan
mengembangkan kemampuan intelektualitasnya. PP IPTEK seringkali mengadakan science festival yang melibatkan banyak sekolah dasar. Festival
ini begitu populer karena anak-anak memang menyukai konsep belajar sambil
bermain. Apalagi PP IPTEK turut menyediakan fasilitas pemutaran film-film
ilmiah yang bisa dapat Anda saksikan di auditoriumnya sehingga pengunjung dapat
terhibur sekaligus memahami sains dengan mudah dan menyenangkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat
membuat perubahan pada sistem transportasi di Indonesia. Hal ini bisa Anda
saksikan dengan mengunjungi Museum Transportasi Indonesia yang menyuguhkan
sejarah transportasi Indonesia dari masa ke masa.
|
Museum Transportasi Taman Mini |
|
Lokomotif Tua |
|
Perubahan Transportasi dari masa ke masa |
Belum puas rasanya kalau hanya mengunjungi Museum Transportasi. Nah saatnya kita mencoba menaiki
model kereta masa depan Indonesia yaitu Kereta Aeromovel.
|
Aeromovel Indonesia (www.tamanmini.com) |
Kereta yang juga dikenal dengan
nama Titihan Samirono ini berjalan menggunakan tenaga angin. Kereta ini
sesungguhnya mampu berpacu dalam kecepatan 60 km/jam. Namun supaya pengunjung
TMII dapat lebih menikmati pemandangan sekitar maka kecepatan kereta diturunkan
hingga 15-20 km/jam. Sebenarnya sistem kereta Aeromovel dirancang berdasarkan
gagasan Mr.Oscar Coestel dari Brazil yang terinspirasi oleh bergeraknya perahu
layar di laut lepas. Hebatnya di tangan-tangan pekerja ahli dari Indonesia
model kereta Aeromovel Indonesia dikendalikan oleh sistem komputerisasi yang
moderen. Kelebihan-kelebihan dari Aeromovel Indonesia juga bisa dilihat dari teknik
konstruksi dan produksinya. Bahkan hal ini membuat beberapa ahli dari Brazil
datang langsung ke Indonesia untuk melihat langsung Aeromovel ciptaan Indonesia. Apalagi kereta Aeromovel akan menjadi sistem transportasi Brazil untuk
penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Bukan tidak mungkin sistem transportasi
Aeromovel Indonesia ini dapat menjadi sistem transportasi massal di kota-kota
besar Indonesia.
Setelah mencoba transportasi darat, saatnya kita mencoba
transportasi udara. Kereta gantung yang berada di TMII sudah lama menjadi daya
tarik tersendiri. Setiap orang dari berbagai daerah di Indonesia seringkali
setiap kali ditanya alasan mengunjungi Taman Mini hanya untuk menaiki kereta
gantung.
|
Kereta Gantung TMII |
Dengan menggunakan transportasi ini kita dapat melihat Taman Mini
secara lebih luas. Rasanya senang sekali bisa menatap kepulauan Indonesia di
danau TMII. Seandainya saja kereta gantung ini dibangun di
berbagai kota di Indonesia, pastilah menaiki transportasi umum akan menjadi
pengalaman yang sangat menyenangkan.
Cuaca panas tropis khas Jakarta memang akan membuat Anda
mengalami kelelahan. Apalagi setelah berjalan-jalan mengeliling kompleks TMII yang begitu luas. Apabila Anda ingin
santai duduk menikmati tontonan yang menarik serta ruangan yang sejuk, silahkan
kunjungi Teater Keong Mas.
|
Teater Keong Mas |
Setiap harinya diadakan pemutaran film-film bertema
edukatif dengan layar yang sangat besar. Apabila Anda belum puas dengan layar
yang besar, Anda dapat mencoba wahana Teater 4 Dimensi di TMII. Artinya ketika menonton film, Anda
akan merasakan sensasi seperti percikan air, goncangan, hembusan angin dan
aroma wangi sesuai dengan film yang ditonton. Belum banyak gedung bioskop di
Indonesia yang menyajikan sensasi tersebut. Namun melihat banyaknya peminat
akan tontonan 4D maka kemungkinan besar bioskop-bioskop di Indonesia akan
mengembangkan teknologi ini di masa mendatang.
Taman Mini Indonesia Indah semakin berbenah dari tahun ke
tahun. Saat ini sedang di bangun satu kompleks wahana edukasi terbesar di Asia
yaitu Discovery World.
|
Discovery World TMII |
Kawasan ini apabila melihat dari konsepnya sama seperti
PP IPTEK. Hanya saja penyajiannya jauh lebih megah dan spektakuler. Hal ini
bisa kita tebak dari desain bangunannya yang sangat moderen. Pastilah tempat ini
akan menjadi icon baru dari Taman Mini Indonesia Indah.
Selain tempat-tempat yang telah saya sebutkan diatas, Taman
Mini masih menawarkan destinasi lain yang seru. Diantaranya Museum Perangko, Snow Bay, Taman Anak-anak, Desa Seni dan Kerajinan
Tangan, Pemancingan Telaga Mina, Warna Alam Outbond, Taman burung, Museum ikan
air tawar. Tidak hanya itu disini Anda juga dapat mengikuti pelatihan seperti
pencak silat dan menari tradisional.
Dengan melihat semua tempat yang ada di Taman Mini Indonesia Indah,
saya merasa taman ini adalah taman satu-satunya di dunia dimana terdapat perpaduan
unsur tradisional dan modern dengan mengedepankan konsep edukasi masyarakat
serta hiburan yang atraktif. Hebatnya
lagi TMII memiliki manajemen yang sangat baik dalam pengembangan pariwisata.
TMII membuat jadwal mingguan,bulanan dan tahunan untuk mengadakan pagelaran
budaya, musik, tarian, wayang, pementasan teater dan berbagai macam bazar serta
pameran.
-
|
Kirab Budaya TMII (www.detik.com) |
Kirab budaya merupakan salah satu acara yang selalu
dinanti-nanti oleh masyarakat karena melalui acara ini kita bisa melihat semua suku
di Indonesia menunjukkan budayanya masing-masing yang ditunjukkan dengan tarian
serta pakaian adat yang sangat unik. Dalam waktu dekat ini, untuk menyambut ulang tahun Taman Mini Indonesia Indah yang ke-39 akan diadakan Kirab Budaya Nusantara pada hari Minggu 27 April 2014. Mari kita sama-sama mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah.
Renaldi Wicaksono